Oleh: mahdar | September 27, 2008

Cita-cita yang terlambat

Ketika kecil, Aku pernah bercita-cita merubah dunia.

Namun seiring bertambahnya usia, Aku pun menyadari bahwa merubah dunia bukanlah pekerjaan mudah !

Masuk usia remaja, AKu pun mencoba “mengecilkan” cita-cita… ya, saya hanya ingin merubah bangsa ini.

Namun ternyata itu juga sulit, entah harus dari mana Aku mulainya.

Aku pun “mengecilkan” kembali cita-cita hidup ini.

Masuk usia dewasa saya hanya bercita-cita merubah lingkungan disekitar saya agar menjadi lebih baik…

Namun…ini juga terlalu sulit untuk saya ! hingga akhirnya kukecilkan lagi cita-citaku…

di usia tua Aku mungkin hanya punya cita-cita yang tersisa…

aku ingin merubah keluargaku tercinta menjadi lebih baik

dan…Abrakadabra !!! Ini juga ternyata SULIT…TIDAK MUDAH !!!

Hingga akhirnya… saat malakul maut sudah berada di hadapanku

ketika orang-orang tercinta mengelilingi aku yang terbujur menunggu sakratul maut

Aku baru menyadari….

Seandainya dulu…ketika usiaku masih dini…ketika kesempatanku masih banyak

Aku mulai cita-citaku dengan berjuang untuk merubah DIRI SENDIRI terlebih dahulu

mungkin aku tidak akan kesulitan merubah KELUARGA DAN ORANG-ORANG SEKITARKU

hingga tidak mustahil…Aku bisa merubah BANGSA dan bahkan DUNIA ini !!!

tapi kini…semuanya sudah terlambat ! malakul maut sudah disampingku….


Tanggapan

  1. Ketika kecil memang semuanya ingin kita ambil dan kita makan.tapi semua itu tidak tahu ujud dan pangkalnya,akan tetapi yang sangat penting adalah bagaimana kita cara mengapainya semua itu. yaitu dengan menyerahkan diri kepada Allah.karena DIA segala2 nya.kecil dan dewasa adalah suatu perobahan. just itu yang perlu kita robah adalah tinggkah laku dan perangai kita kearah yang lebih baik. dan yakinlah perobahaan itu bukan semudah membalikan telapak tanggan. maka itu membutuhkan waktu priode yang cukup panjang .ketika Kita Ingin Merobah, ALLah juga ingin merobah maka terjailah merobahaan itu. Tapi kalu kita saja ingin merobah.sementara tidak restu Allah untuk merobah maka semuanya juga tidak berobah. Hanya Allah yang bisa Merobah dan mengancurkan sesuatu.


Tinggalkan komentar

Kategori